MEMBANGKITKAN SEMANGAT BISNIS
Abstract
Dengan kejujuran dan kemampuannya ternyata Muhammad mampu benar memperdagangkan barang-barang Khadijah, dengan cara perdagangan yang lebih banyak menguntungkan dari pada yang dilakukan orang sebelumnya. Demikian juga dengan karakter yang manis dan perasaannya yang luhur, ia dapat menarik kecintaan dan penghormatan Maisara kepadanya
Setelah tiba waktunya mereka akan kembali, mereka membeli segala barang dagangan dari Syam yang kira-kira akan disukai Khadijah. Ketika singgah di Marr'-z Zahran dalam perjalanan pulang, Maisara berkata: ''Muhammad cepat-cepatlah kau menemui Khadijah dan ceritakan penglamanmu. Dia akan mengerti hal itu.''
Memahami perasaan atau memanusiakan orang lain merupakan kunci dalam dunia bisnis.
Don Peterson, mantan presiden Ford Motor Company, menceriterakan sebuah kisah menarik, ketika mengunjungi sebuah pabrik pencetak di Buffalo, New York. Seorang laki-laki besar datang kepadanya dan berkata: ''Ketahuilah, saya ingin mengatakan kepada Andasatu hal. Dahulu, saya benci bekerja di sini. Akan tetapi, akhir-akhir ini saya sering dimintai pendapat dan itu membuat saya merasa dianggap sebagai manusia. Saya tidak pernah berpikir sebelumnya bahwa perusahaa itu akan menganggap saya sebagai manusia. Sekarang saya menyukai pekerjaan ini.''
Salah satu sikap menghargai yang bisa kita tunjukkan kepada sesama manusia lain adalah bertanya dengan tulus tentang apa yang dipikirkannya dalam hubungannya dengan yang kita kerjakan bersama-sama. Kebenaran apa yang didapatnya?
Saat bertanya dan mendengarkan, kita memperlakukan orang dengan rasa hormat. Sikap itu akan sangat mungkin dibalas dengan cara yang sama. Kita harus memupuk suatu lingkungan yang di dalamnya orang-orang tidak takut mengutarakan kebenaran. Kita memerlukan kebenaran jika ingin melangkah secara aman ke masa depan dengan merontokkan segala kesulitan yang kita temui.
Tampaknya kita tidak akan cukup mendapatkannya jika orang lain tidak secara terbuka membaginya kepada kita. Terlalu banyak karyawan dan manajer garis depan yang ragu-ragu untuk melaporkan kebenaran kepada atasannya karena mereka hidup dalam sebuah budaya perusahaan yang kurang memiliki penghargaan yang jelas terhadap nilai kebenaran.
Jack Welch (General Electric), Mike Walsh (Union pacific Railroad), dan Percy Barnevik (Asia Brown Boveri) yang dikenal sebagai orang-orang ahli renovasi mempunyai kemampuan untuk memperoleh kebenaran, menjalankan kebenaran dan mempergunakannya dengan baik, akhirnya membuahkan sebuah kekuatan yang luar biasa.
Kita akan menjadi ahli dalam menerapkan kemampuan itu jika kita menghargai orang-orang di sekitar kita, karena dapat membangkitkan semangat bisnis.
Setelah tiba waktunya mereka akan kembali, mereka membeli segala barang dagangan dari Syam yang kira-kira akan disukai Khadijah. Ketika singgah di Marr'-z Zahran dalam perjalanan pulang, Maisara berkata: ''Muhammad cepat-cepatlah kau menemui Khadijah dan ceritakan penglamanmu. Dia akan mengerti hal itu.''
Memahami perasaan atau memanusiakan orang lain merupakan kunci dalam dunia bisnis.
Don Peterson, mantan presiden Ford Motor Company, menceriterakan sebuah kisah menarik, ketika mengunjungi sebuah pabrik pencetak di Buffalo, New York. Seorang laki-laki besar datang kepadanya dan berkata: ''Ketahuilah, saya ingin mengatakan kepada Andasatu hal. Dahulu, saya benci bekerja di sini. Akan tetapi, akhir-akhir ini saya sering dimintai pendapat dan itu membuat saya merasa dianggap sebagai manusia. Saya tidak pernah berpikir sebelumnya bahwa perusahaa itu akan menganggap saya sebagai manusia. Sekarang saya menyukai pekerjaan ini.''
Salah satu sikap menghargai yang bisa kita tunjukkan kepada sesama manusia lain adalah bertanya dengan tulus tentang apa yang dipikirkannya dalam hubungannya dengan yang kita kerjakan bersama-sama. Kebenaran apa yang didapatnya?
Saat bertanya dan mendengarkan, kita memperlakukan orang dengan rasa hormat. Sikap itu akan sangat mungkin dibalas dengan cara yang sama. Kita harus memupuk suatu lingkungan yang di dalamnya orang-orang tidak takut mengutarakan kebenaran. Kita memerlukan kebenaran jika ingin melangkah secara aman ke masa depan dengan merontokkan segala kesulitan yang kita temui.
Tampaknya kita tidak akan cukup mendapatkannya jika orang lain tidak secara terbuka membaginya kepada kita. Terlalu banyak karyawan dan manajer garis depan yang ragu-ragu untuk melaporkan kebenaran kepada atasannya karena mereka hidup dalam sebuah budaya perusahaan yang kurang memiliki penghargaan yang jelas terhadap nilai kebenaran.
Jack Welch (General Electric), Mike Walsh (Union pacific Railroad), dan Percy Barnevik (Asia Brown Boveri) yang dikenal sebagai orang-orang ahli renovasi mempunyai kemampuan untuk memperoleh kebenaran, menjalankan kebenaran dan mempergunakannya dengan baik, akhirnya membuahkan sebuah kekuatan yang luar biasa.
Kita akan menjadi ahli dalam menerapkan kemampuan itu jika kita menghargai orang-orang di sekitar kita, karena dapat membangkitkan semangat bisnis.