PANDANGAN PENDIDIK TENTANG DELINKUENSI REMAJA DAN KRIMINALITAS

Ki Supriyoko

Abstract


       Berbicara tentang masalah remaja sebenarnya bukan pekerjaan yang gampang tanpa melibatkan kehadiran mereka di dalamnya,  apalagi kalau dikaitkan dengan masalah ke-nakalan atau delinkuensi (delinquent) serta kriminalitas (criminal) yang erat kaitannya dengan etika.  Dalam masa perkembangannya para remaja mempunyai karakteristik yang spesifik, di samping itu banyak di antaranya yang merasa memiliki "dunia" lain dari yang dimiliki orang lain pada umumnya.  Dengan "dunia"-nya itulah mereka ingin mengisi dengan nilai atau norma-normanya sendiri yang seringkali sulit dimengerti oleh orang lain di luarnya.

       Sebuah ilustrasi dapat diangkat;  beberapa waktu yang lalu banyak kaum remaja kita yang suka "mempreteli" asesori (perlengkapan) motor atau kendaraannya, kemudian mengendarainya secara demonstratif di jalanan umum. Bagi remaja peristiwa ini dianggap biasa saja, namun demikian tentu tidak biasa bagi orang lain pada umumnya. Bahkan para remaja sendiri akan heran, dan tidak jarang mengeks presikan ketidak-setujuannya,  kalau ada orang-orang tua yang melakukan hal seperti itu. Hal ini menandakan bahwa para remaja seringkali enggan kalau "dunia"-nya dimasuki oleh orang lain yang bukan remaja.


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives